Instagram

Kamis, 19 September 2013

Senjata Kimia Perang Dunia II Cemari Laut Baltik

Setelah Perang Dunia II, Uni Soviet dan Inggris membuang ribuan ton senjata kimia Jerman termasuk wadahnya ke Laut Baltik. Banyak dari timbunan limbah berbahaya itu menumpuk di dasar perairan teluk Gotland.

"Penelitian kami menunjukkan ada sedikitnya 8000 selongsong dan misil di dasar perairan Gotland yang berpotensi merusak lingkungan. Bahan-bahan tersebut sudah mencemari dasar perairan," kata Jack Beldowski, peneliti di Institut Kelautan di Akademi Sains Polandia.

Temperatur perairan Baltik yang dingin meredam bahan kimia berbahaya seperti mustard gas dan menjaganya tetap dalam kondisi relatif aman. Namun tetap saja gas itu, yang jumlahnya mencapai 80 persen dari seluruh bahan kimia yang dibuang di perairan itu, berpotensi membahayakan spesies ikan dan biota laut lainnya. Beldowski menyatakan bahwa mereka sudah menemukan fakta adanya kerusakan genetika dan penyakit pada populasi ikan di sana.

Penelitian ini merupakan bagian dari proyek penelusuran dan penanggulangan senjata kimia yang diselenggarakan Uni Eropa. Proyek ini meneruskan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan zona pembuangan senjata kimia tak dikenal di Laut Baltik. "Saat pihak Rusia tahu bahwa mereka mengangkut bahan berbahaya, mereka segera membuangnya begitu daratan sudah tak kelihatan lagi," kata Beldowski.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review